Telah disebutkan dalam berbagai catatan sejarah bahwa kaum Tsamud merupakan entrepreneur ulung. Oleh Allah Swt., mereka dikaruniai kemampuan yang luar biasa. Berbagai karya seni pahat, ukiran, dan pertukangan merupakan contoh keahlian dan kemahiran mereka.
Kehebatan kaum Tsamud itu telah digambarkan di dalam al-Qur'an, sebagaimana berikut:
"Dan, ingatlah olehmu diwaktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Ad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah. Maka, ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan." (QS. al-A'raaf [7]: 74)
Kaum 'Ad diperkirakan hidup pada 200 SM hingga abad 200 Masehi (abad ke-2). Mereka menempati sebuah kawasan yang dulunya merupakan tempat bermukim umat Nabi Hud, yaitu kaum 'Ad. Mereka bertempat tinggal di sebuah kawasan yang sekarang disebut dengan Mada'in Saleh.
Bukit batu yang menjadi tempat tinggal kaum Tsamud |
Pada awalnya, kawasan Mada'in Saleh lebih dikenal dengan sebutan Al-Hijr atau Hegra dalam bahasa Yunani. Kawasan terletak sekitar 1.400 km sebelah utara Riyadh atau sekitar 440 km di sebelah utara kota Madinah. Sebutan Al-Hijr digunakan hingga abad ke-14 M, dan sekarang lebih dikenal dengan nama Madai'n Saleh.
Mada'in Saleh dianggap sebagai salah satu kota yang paling penting dan tertua di Arab Saudi. Situs bersejarah ini terletak di barat laut kota Al-Ula, dalam posisi strategis di salah satu rute yang paling penting pada masa perdagangan kuno. Kawasan ini menghubungkan selatan semenanjung Arab ke utara, seiring dengan majunya pusat ekonomi dan kebudayaan Mesopotamia, Suriah dan Mesir.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan, diketahui bahwa situs Mada'in Saleh memiliki 132 kamar dan kuburan. Umat ini diperkirakan hidup pada 200 SM hingga abad 200 Masehi (abad ke-2) ini, masih bisa dilihat hingga sekarang dengan berbagai ukiran dan pahatan pada tembok, menara, serta sejumlah saluran air dan bak-bak air.
Sebagai kaum yang memiliki peradaban yang sangat maju, kaum Tsamud mempunyai banyak keahlian. Salah satu produk utama mereka adalah barang pecah belah (tembikar) yang unik dan memiliki nilai seni yang berkualitas tinggi. Sedangkan, produk lainnya yang diperdagangkan adalah kemenyan dan rempah-rempah. Dari hasil perdagangan tersebut, kaum Tsamud memperoleh kekayaan yang melimpah sehingga memungkinkan mereka membangun istana, rumah yang dipahat, dan makam pada batu karang.
Seperti halnya kaum'Ad, peninggalan kaum Tsamud juga banyak ditemukan di daerah sekitar Hadhramaut, Yaman. Walaupun telah dihancurkan oleh Allah Swt. ribuan tahun yang silam, namun sisa-sisa peninggalan mereka (berupa bangunan dan karya seni) masih dapat ditemukan di sekitar Hadhramaut dan di Kota Madain Saleh, masih bisa kita saksikan hingga sekarang.
Ketahui juga yang menarik :
Kemegahan bukit batu yang dipahat dan dijadikan tempat tinggal oleh kaumTsamud, membuat takjub orang yang melihatnya. Kini, kota bekas peninggalan umat Nabi Saleh itu Al-Hijr (Madain Saleh), menjadi salah satu kota warisan dunia. Pada awal Juli 2008, badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UNESCO), mengesahkan kota tua Madain Saleh yang terletak di utara Madinah sebagai salah satu situs warisan dunia (world heritage site).
0 comments
Post a Comment
Dilarang berkomentar SARA :)